Kata Keren 2015

Posted on

Pengantar

Tahun 2015 telah berlalu, namun tidak ada salahnya untuk mengenang kembali kata-kata keren yang populer saat itu. Kata-kata keren ini tidak hanya menjadi tren dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga sering digunakan dalam media sosial. Dengan mengingat kembali kata-kata keren ini, kita dapat merasakan nostalgia dan melihat bagaimana perkembangan bahasa dan budaya kita dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa kata keren yang populer pada tahun 2015.

Kata Keren 2015 yang Masih Populer

1. Kepo

Kepo merupakan kependekan dari “kepoorban” yang berarti kepo orang. Kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu ingin tahu atau ikut campur dalam urusan orang lain. Pada tahun 2015, kata “kepo” mulai banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari dan menjadi salah satu kata keren yang masih populer hingga saat ini.

Kepo adalah kata yang sering digunakan oleh anak muda pada tahun 2015. Kata ini digunakan untuk menggambarkan rasa keingintahuan yang berlebihan terhadap urusan orang lain. Saat itu, media sosial sedang berkembang pesat dan kepo menjadi kata yang sering muncul dalam komentar atau balasan di postingan orang lain. Kepo sering digunakan dengan nada candaan atau sindiran, tetapi juga bisa digunakan secara serius untuk menyampaikan ketidaknyamanan terhadap keingintahuan yang berlebihan.

Contoh penggunaan kata kepo pada tahun 2015:

“Hari ini aku melihat dia bersama seseorang yang tidak aku kenal. Jadi kepo nih, siapa ya orangnya?”

“Kamu kok sering banget kepo sama urusan orang lain? Fokus aja sama hidup sendiri.”

Seiring berjalannya waktu, kata kepo masih tetap populer dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dengan semakin berkembangnya media sosial dan keingintahuan masyarakat terhadap kehidupan orang lain, kata kepo tetap relevan dan menjadi bagian dari budaya populer.

2. Jomblo

Kata “jomblo” tidak asing lagi bagi kita. Pada tahun 2015, kata ini semakin populer dan sering digunakan untuk menyebut seseorang yang masih sendiri atau tidak memiliki pasangan. Kata ini sering digunakan dengan nada candaan atau sindiran, tetapi juga bisa digunakan secara serius untuk menyampaikan status seseorang.

Jomblo adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki pasangan atau masih sendiri. Pada tahun 2015, kata ini menjadi sangat populer dan sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini digunakan oleh anak muda untuk menyatakan bahwa mereka tidak memiliki pacar atau sedang dalam masa lajang. Meskipun digunakan dengan maksud bercanda, kata jomblo sering kali menjadi sindiran bagi mereka yang merasa kesepian atau tidak bahagia dengan status mereka.

Contoh penggunaan kata jomblo pada tahun 2015:

“Aku sudah bosan jadi jomblo, tapi sepertinya takdirku memang begitu.”

“Jomblo itu enak, tidak perlu repot mikirin pacar.”

Pos Terkait:  Tulisan Gaul Keren: Mengapa Mereka Begitu Populer?

Seiring berjalannya waktu, kata jomblo masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan untuk menyampaikan status seseorang dalam hal percintaan.

3. Galau

Kata “galau” juga masih populer pada tahun 2015. Kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, bingung, atau tidak tenang dalam menghadapi suatu masalah, terutama masalah percintaan. Kata ini sering digunakan dalam kalimat-kalimat seperti “Galau banget deh” atau “Lagi galau nih.”

Galau adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, bingung, atau tidak tenang dalam menghadapi suatu masalah. Pada tahun 2015, kata ini semakin populer dan sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih atau bingung dalam konteks percintaan, tetapi juga dapat digunakan untuk menggambarkan perasaan yang sama dalam konteks lainnya.

Contoh penggunaan kata galau pada tahun 2015:

“Aku galau banget nih, dia tidak pernah membalas pesanku.”

“Lagi galau nih, tidak tahu harus memilih yang mana.”

Seiring berjalannya waktu, kata galau masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih atau bingung dalam menghadapi masalah.

4. Cabe-Cabean

Kata “cabe-cabean” mulai populer pada tahun 2015 dan masih terus digunakan hingga saat ini. Kata ini mengacu pada seorang wanita muda yang sering mengikuti tren dan gaya hidup modern, terutama dalam hal berpakaian dan berdandan. Kata ini juga sering dikaitkan dengan perilaku yang kurang baik seperti pergaulan bebas.

Cabe-cabean adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan seorang wanita muda yang mengikuti tren dan gaya hidup modern. Pada tahun 2015, kata ini mulai populer dan sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini digunakan untuk menggambarkan perilaku seorang wanita yang dianggap kurang baik, seperti pergaulan bebas atau tidak menjaga nilai-nilai tradisional.

Contoh penggunaan kata cabe-cabean pada tahun 2015:

“Jangan pacaran sama cabe-cabean, mereka tidak serius.”

“Cabe-cabean itu kebanyakan gengsi, tidak tahu diri.”

Seiring berjalannya waktu, kata cabe-cabean masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan untuk menggambarkan perilaku seorang wanita yang dianggap negatif.

5. Santuy

“Santuy” merupakan kependekan dari “santai aja”. Kata ini digunakan untuk menggambarkan sikap atau suasana hati yang tenang, rileks, dan tidak terlalu memikirkan masalah yang sedang dihadapi. Pada tahun 2015, kata ini mulai populer dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Santuy adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sikap atau suasana hati yang tenang, rileks, dan tidak terlalu memikirkan masalah yang sedang dihadapi. Pada tahun 2015, kata ini mulai populer dan sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak terlalu memusingkan masalah atau tidak terlalu stres dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Pos Terkait:  Teks Keren IG: Meningkatkan Keunikan dan Kreativitas dalam Postingan Anda

Contoh penggunaan kata santuy pada tahun 2015:

“Jangan terlalu serius, santuy aja.”

“Lagi santuy aja, tidak perlu terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting.”

Seiring berjalannya waktu, kata santuy masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap relevan dan digunakan untuk menggambarkan sikap rileks dan tenang dalam menghadapi masalah sehari-hari.

6. Ganteng Maksimal

Kata “ganteng maksimal” digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat tampan atau memiliki penampilan yang sangat menarik. Pada tahun 2015, kata ini sering digunakan dalam konteks pujian terhadap penampilan seseorang, terutama dalam media sosial.

Ganteng maksimal adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki penampilan yang sangat menarik atau tampan. Pada tahun 2015, kata ini mulai populer dan sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini digunakan sebagai pujian terhadap penampilan seseorang yang dianggap sangat menarik dan memukau.

Contoh penggunaan kata ganteng maksimal pada tahun 2015:

“Kamu lihat deh, cowok itu ganteng maksimal!”

“Kakak kamu tuh ganteng banget, ganteng maksimal deh!”

Seiring berjalannya waktu, kata ganteng maksimal masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan untuk memberikan pujian terhadap penampilan seseorang.

7. Canggih Abis

“Canggih abis” digunakan untuk menggambarkan suatu hal atau teknologi yang sangat canggih atau maju. Kata ini sering digunakan dalam kalimat-kalimat seperti “Ini gadget baru, canggih abis!” atau “Teknologi ini memang canggih abis.”

Canggih abis adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal atau teknologi yang sangat canggih, maju, atau luar biasa. Pada tahun 2015, kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kemajuan teknologi atau kecanggihan suatu produk atau alat tertentu.

Contoh penggunaan kata canggih abis pada tahun 2015:

“Gadget ini canggih abis, fiturnya lengkap banget!”

“Mobil ini punya teknologi canggih abis, semuanya bisa dikontrol dari smartphone.”

Seiring berjalannya waktu, kata canggih abis masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan untuk menggambarkan kecanggihan teknologi atau produk tertentu.

8. Bikin Baper

“Bikin baper” digunakan untuk menggambarkan suatu hal atau kata-kata yang dapat membuat seseorang merasa sedih, terharu, atau terkenang. Kata ini sering digunakan dalam konteks percintaan, misalnya “Puisi ini bikin baper deh” atau “Kata-katanya bikin baper.”

Bikin baper adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal atau kata-kata yang dapat membuat seseorang merasa sedih, terharu, atau terkenang. Pada tahun 2015, kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini digunakan untuk menggambarkan efek emosional yang ditimbulkan oleh suatu hal atau kata-kata, terutama dalam konteks percintaan atau hubungan emosional.

Pos Terkait:  Teks Keren Copy: Membangun Citra dan Menarik Perhatian dengan Tulisan yang Unik

Contoh penggunaan kata bikin baper pada tahun 2015:

“Film ini bener-bener bikin baper, ceritanya menyentuh banget.”

“Puisi ini bikin baper deh, kata-katanya begitu indah dan mengharukan.”

Seiring berjalannya waktu, kata bikin baper masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan untuk menggambarkan efek emosional yang ditimbulkan oleh suatu hal atau kata-kata.

9. Ngenes

“Ngenes” digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, malang, atau sial dalam menghadapi suatu situasi atau kejadian. Kata ini sering digunakan dalam kalimat-kalimat seperti “Ngenes banget deh nasibnya” atau “Lagi ngenes nih.”

Ngenes adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, malang, atau sial dalam menghadapi suatu situasi atau kejadian. Pada tahun 2015, kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini digunakan untuk menggambarkan rasa tidak beruntung atau nasib yang tidak menguntungkan.

Contoh penggunaan kata ngenes pada tahun 2015:

“Ngenes banget deh nasibnya, baru beli gadget sudah rusak.”

“Lagi ngenes nih, semua rencana gagal.”

Seiring berjalannya waktu, kata ngenes masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, malang, atau sial dalam menghadapi situasi atau kejadian.

10. Hits

Kata “hits” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sedang populer atau menjadi tren pada saat itu. Pada tahun 2015, kata ini sering digunakan dalam konteks musik, film, atau hal-hal lain yang sedang populer di kalangan masyarakat.

Hits adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sedang populer atau menjadi tren pada saat itu. Pada tahun 2015, kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Kata ini digunakan untuk menggambarkan popularitas atau kepopuleran suatu hal, seperti lagu, film, atau tren fashion.

Contoh penggunaan kata hits pada tahun 2015:

“Lagu ini lagi hits banget, semua orang suka mendengarkannya.”

“Film ini lagi hits, banyak yang nonton dan bahas di media sosial.”

Seiring berjalannya waktu, kata hits masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun mungkin tidak sepopuler tahun 2015, kata ini tetap menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sedang populer atau menjadi tren pada saat itu.

Kesimpulan

Itulah beberapa kata keren yang populer pada tahun 2015. Meskipun sudah berlalu, kata-kata ini masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan media sosial. Dengan mengenang kembali kata-kata keren ini, kita dapat melihat bagaimana perkembangan bahasa dan budaya kita dari waktu ke waktu. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan nostalgia yang menyenangkan bagi pembaca.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *